Tips Android : Aplikasi Tangkal SMS Penipuan Dan SPAM

Jangan hanya diam bila menghadapi hujan SMS spam dan penipuan. Lewat aplikasi android ini Anda dipermudah untuk proses pelaporan ke operator. Satu langkah kecil untuk menuju kebaikan.

Sejak operator memberlakukan layanan free SMS sesama operator dan SMS bertarif murah, SMS bertajuk spam dan penipuan terus merebak dan banyak meresahkan penggula selular di Tanah Air. Pelaku umumnya mengirimkan pesan non-personal dengan menggunakan nomor reguler. Menyadari keresahan tersebut, kini operator selular telah menyediakan fasilitas anti spam dan penipuan.

Fasilitas ini berupa sistem pelaporan ke pihak operator melalui jalur SMS gratis, selain juga ada jalur menghubungi lewat telpon ke customer Service. Jalur yang paling praktis tentunya via SMS. Saat ini baru 3 operator yang menyediakan fasilitas pelaporan, yakni Telkomsel, Indosat, dan XL.

Yang jadi masalah, masing-masing operator punya kode dan nomer short number tersendiri untuk pelaporan. Ini tentunya tidak praktis bagi pelanggan untuk mengirim pelaporan. Untuk itu hadir aplikasi Lapor SMS, sebuah aplikasi yang berperan untuk mengintegrasikan prosedur pelaporan dalam satu payung. Secara umum aplikasi ini menyediakan pelaporan untuk kategori SMS penipuan, SMS KTA (Kredit Tanpa Agunan), dan SMS spam lainnya. Tapi untuk saat ini baru berjalan menu untuk SMS penipuan.

Di luar sistem pelaporan dari pelanggan, operator juga melakukan pemantauan atas tingginya frekuensi pengiriman SMS dalam jangka waktu tertentu yang bisa dianggap terlalu berlebihan (>360 SMS/jam), yang bisa diindikasikan untuk mengirimkan SMS spam. Tindakan yang dimaksud adalah tidak meneruskan SMS yang dikirim atau blok atas layanan SMS.

Caranya…

1.Download dulu aplikasi “Lapor SMS” Google Play;

Besar File : 270 KB; Harga : Gratis; Perangkat Pendukung : Mulai Android versi 2.2 keatas

2. Saat aplikasi dibuka, sistem langsung mengenali operator yang Anda gunakan, meski bisa untuk switch, barangkali hape Anda dual on.

3.  Selanjutnya aplikasi akan membuka transkrip SMS yang ada di inbox, disini yang tampil hanya identitas nomer pengirim dan isi teks.

4. Setelah ada SMS spam yang kita pilih, bisa langsung di tap, selanjutnya akan muncul pilihan SMS penipuan, SMS spam, dan SMS KTA. Sayang baru aktif untuk SMS penipuan, semacam “mama minta pulsa..”

5. Anda juga dapat meloporkan via BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia), Anda akan tersambung ke nomer 159, bisa juga nantinya bicara dengan customer Service BRTI.

6. Bila laporan sudah siap, tinggal kirim. Sayang aplikasi ini baru tersedia untuk OS Android.

7. Nantinya, Setiap pelaporan yang masuk akan memperoleh notifikasi dari operator yang bersangkutan.

sumber : http://motivaziuno.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar